Selasa, 11 Januari 2011

“WONDERFUL INDONESIA”


WONDERFUL INDONESIA”
“Wonderful Indonesia” ini merupakan slogan oleh pemerintah kita untuk mengundang wisatawan ke Indonesia. Pemerintah sendiri tahun 2011 ini menargetkan sebanyak  7,7 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia.
Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, Slogan “Wonderful Indonesia”  pada awal bulan  Januari sudah mendapat respon positif dari biro-biro perjalanan dari luar negeri, pemililihan kalimat Wonderful itu bagus dan memang mengundang minat wisatawan. Kamis (6/1/2011).
Jero Wacik juga mengatakan, slogan tersebut sangat bagus dan pantas karena mencerminkan keindahan alam, situasi budaya, dan pariwisata Indonesia saat ini. "Alam Indonesia memang wonderful, budayanya wonderful, manusia dan masyarakatnya wonderful, food-nya wonderful. Jadi, pantas Indonesia dibilang wonderful,"
Rencananya Menbudpar akan memperkenalkan slogan ini pertama kali di forum internasional pada pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN, 17-18 Januari 2011 di Kamboja. "Tanggal 17-18 Januari, saya akan ikut ASEAN Tourism Minister Forum di Kamboja. Di sana kita akan mulai umumkan kepada dunia bahwa (slogan) Indonesia akan berubah menjadi Wonderful Indonesia," ujar Jero Wacik.
Jero Wacik juga mengatakan, Selain promosi wisata Indonesia akan merambah dunia sinematografi dengan rencana pembuatan film yang menggambarkan keindahan alam Raja Ampat, Papua Barat.
"Kita akan bikin film berjudul Kohlanta. Itu perusahaan film terbesar di Eropa, di Perancis, mereka akan membuat film adventure tentang kecantikan Raja Ampat"
"Kru mereka berjumlah 200 orang. Itu nanti jadi film serius dan menjadi promosi kita, seperti Eat, Pray, Love kemarin. Nanti kita dapat promosi," lanjutnya.
Meningkatnya target pemerintah terhadap kunjungan wisatawan mancanegara pada 2011 karena melihat persepsi dunia yang mulai membaik. " kunjungan wisman ke Indonesia  terus meningkat baik dari Singapura, Malaysia, Australia, China, Jepang. Itu yang gede-gede (5 terbesar), dan Eropa, itu juga naik semua. Perancis naik, Jerman naik karena persepsi dunia tentang Indonesia sudah membaik," ujarnya.

sumber, antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar